Jumat, Sabtu dan Senin, 19, 20 dan 22 November 2021 Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan workshop series selama tiga hari dengan tema “Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling di Setting Anak Berkebutuhan Khusus, Krisis dan Keluarga”. Kegiatan dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dan dapat disimak di youtube prodi BK UAD. Workshop ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan edupreneurship yang diselenggarakan prodi BK yang dihadiri oleh Dekan FKIP UAD, Dosen prodi BK FKIP UAD, dan seluruh mahasiswa semester 3. Harapannya, kegiatan workshop ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan media yang kreatif dan inovatif dan dapat menjadi sarana entrepreneurship untuk bidang keilmuan bimbingan dan konseling.
Workshop hari pertama dihadiri oleh Ketua program Studi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan rangkaian aktivitas program mengajar kampus merdeka, dimana output kegiatan ini adalah publikasi sekaligus pemasaran pada prodak-prodak hasil pengembangan mahasiswa. Hadir pula dalam kegiatan Dekan FKIP UAD, Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. yang menyampaikan Prodi BK FKIP UAD telah menyelenggarakan kegiatan yang berkualitas, mengingat prodi BK ini menjadi salah satu prodi yang unggul di UAD dengan 3 kali berturut-turut terakreditasi A dan tersertifikasi AUN QA. Beliau juga menyampaikan bahwa menyambut baik kegiatan ini agar mahasiswa memiliki keterampilan edupreneurship, terutama kegiatan ini diselenggarakan sejak mahasiswa di semester awal, sehingga harapannya mahasiswa masih memiliki waktu pengembangan diri yang banyak.
Workshop series ini dihadiri oleh 7 pemateri sebagai ahli media dan materi sesuai dengan tema yang akan dikembangkan. Hari pertama, Jumat 19 November 2021 workshop diisi oleh narasumber ahli pengembangan media yaitu Faris Setyawan, M.Pd. dari The Indonesian Mathematical Society IndoMS. Dalam materinya beliau menyampaikan tentang cara pengembangkan media BK berupa Modul Digital. Pemateri Selajutnya adalah Viant Arsis Vivaldy, S.Pd. dari Amanah Design yang menyampaikan materi tentang pengembangan media grafis.
Hari Kedua, Sabtu 20 November 2021, Workshop dilanjutkan dengan menghadirkan ahli media. Pemateri pertama adalah Asrul Saptono, S.T, M.M. dari TV Muhammadiyah yang menyampaikan materi tentang video edukatif. Pemateri kedua adala Irene Maya Simon, M.Pd. dari Ikatan Instrumentasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (IIBKIN) yang menyampaikan materi tentang pengembangan alat permaianan edukatif dalam bimbingan dan konseling.
Hari ketiga, Senin, 22 November 2021, merupakan hari terakhir workshop series yang difokuskan pada strategi pemasaran media dan pengembangan materi media BK untuk 3 tema, yaitu bimbingan dan konseling setting anak berkebutuhan khusus, krisis dan keluarga. Dalam pelaksanaannya, peserta dibagi kedalam 3 brekout room sesuai dengan tema yang diminati mahasiswa. Penjaringan peminatan telah dilakukan sebelumnya menggunakan instrument terstruktur dan konsultasi dengan dosen wali. Room pertama menghadirkan Sukinah M.Pd. dari Yayasan Bina Anggita yang membahas cakupan materi pengembangan untuk BK di setting anak berkebutuhan khusus. Room kedua menghadirkan Rinna Apriliani Sugiarti, S.Psi, M.Sc. dari BNNP DIY yang membahas mengenai BK di setting krisis. Room ketiga menghadirkan Pathah Pajar Mubarok, M.Pd. dari Biro Konseling Edupotensia yang membahas tentang BK di setting keluarga. Setelah kegiatan di breakout room selesai, materi dilanjutkan di mainroom dengan menghadirkan Dr. Purwoko, S.E., M.M. sebagai Dirut CV KING Ganesha yang memaparkan materi tentang strategi pemasaran media BK.
Kegiatan diakhiri oleh Irvan Budhi Handaka, M.Pd. selaku ketua prodi BK FKIP UAD, yang menghimbau mahasiswa untuk dapat berdiskusi dengan dosen pembimbing masing-masing dan mulai untuk berkarya. Harapannya, mahasiswa mampu mengembangkan media BK yang inovatif dan kreatif sesuai dengan tema yang diminati mahasiswa.