Mencari Berita Baru

Workshop dan Inkubasi Kurikulum Prodi BK FKIP UAD

BK UAD – (Senin, 2/08/2021) Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan workshop dan inkubasi Prodi BK FKIP UAD. Workshop dan Inkubasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan prodi BK FKIP UAD untuk terus mengembangkan dan memperbarui kurikulum agar kualitas pendidikan tetap terjaga dan sesuai dengan kebutuhan masa kini. Kegiatan ini dihadiri oleh TIM Penyusun kurikulum yang terdiri dari Dosen Prodi BK FKIP UAD.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh ketua Prodi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan semangat dan arahan untuk tim pengembang kurikulum untuk memaksimalkan acara hari ini karena ini adalah kesempatan bagus untuk terus memperbarui keilmuan dan keterampilan dalam menyusun kurikulum. Disampaikan pula bahwa saat ini Prodi BK FKIP UAD sedang dalam masa awal menggunakan kurikulum berbasis OBE (Outcome-based Education). Perbaruan kurikulum ini juga merupakan salah satu persiapan yang dilakukan Prodi BK UAD untuk memperkuat diri dalam menyongsong akreditasi internasional AQAS.

Workshop dan inkubasi kurikulum Prodi BK FKIP UAD ini menghadirkan nara sumber Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd. sebagai Ketua Forum Program Studi BK Seluruh Indonesia, serta Dr. Dody Hartanto, M.Pd. sebagai Ketua Pengurus Pusat Divisi IBKPT ABKIN. Kegiatan ini diawali dengan mencermati kurikulum yang berlaku saat ini dan memberikan poin-poin perbaikan yang dapat menjadi masukan bagi prodi untuk pengembngan kurikulum. “Kurikulum prodi BK FKIP UAD yang dikembangkan untuk menyongsong akreditasi internasional harus berbasis pada luaran yang ingin dari setiap capaian mata kuliah dan Otcome Based Education” kata Dody. Semoga kegiatan ini dapat membawa Prodi BK FKIP UAD untuk terus menjaga kualitasnya dan mampu mencetak lulusan-lulusan dengan kompetensi yang mumpuni dalam menjawab tantangan dunia kerja.

Workshop Menyongsong Akreditasi Internasional Prodi BK

BK UAD – (Kamis, 29/07/2021) Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan workshop persiapan untuk mengikuti akreditasi Internasioal. Workshop ini merupakan langkah awal yang dilakukan prodi BK dalam mempersiapkan diri untuk mengetahui gambaran secara umum kebutuhan dan syarat yang perlu dipenuhi untuk mengikuti akreditasi internasional.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ketua Program Studi BK FKIP UAD oleh Irvan Budi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ini merupakan langkah awal untuk menyongsong akreditasi internasional serta pengimplementasian salah satu program PKKM Prodi BK FKIP UAD untuk menyongsong akreditasi internasional. Workshop ini juga dihadiri oleh Badan Penjamin Mutu (BPM UAD) oleh Agung Kristanto, ST., MT., Ph.D. yang menyampaikan bahwa sebagai pendamping, beliau mendukung penuh prodi yang sudah layak dan dianggap mampu untuk melakukan akreditasi internasional. Prodi BK, FKIP, UAD dianggap mampu untuk menyongsong akreditasi internasional dilihat dari riwayat prestasi yang baik yaitu mendapatkan akreditasi “A” tiga kali berturut-turut dari BAN PT dan telah memperoleh sertifikasi AUN QA. Hadir pula dalam workshop, Dekan FKIP UAD yaitu Dr. Trikinasih Handayani, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sudah saatnya Prodi BK UAD naik level untuk terus meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti akreditasi internasional.

Nara sumber kegiatan workshop ini adalah Dr. rer. Nat Nandi, S.Pd., MT., M.Sc. sebagai member board AQAS. Dalam kegiatan workshop ini, Prodi BK FKIP UAD mempersiapkan diri untuk melakukan pendaftaran ke Lembaga akreditasi internasional, yaitu AQAS (Agency for Quality Assurance) yang berasal dari Jerman. Semoga kegiatan ini menjadi awal untuk suksesnya Prodi BK, FKIP, UAD mengikuti salah satu akreditasi yang bergengsi di dunia pendidikan.

Prodi BK FKIP UAD Pelatihan Dasar Kepemimpinan

UNIVERSITAS Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta mengadakan pelatihan dasar kepemimpinan bagi Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Jum’at (17/7/2021) lalu.

Materi pelatihan disampaikan Badrudin ARK, S.Ag, M.Si (Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta) yang membahas kepemimpinan dalam Islam, Ariadi Nugraha, S.Pd, M.Pd (dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta) menyampaikan terkait leadership dan Agung Budi Prabowo, S.Pd, M.Pd (Dosen Prodi BK FKIP UAD) terkait soal keorganisasian dan softskills.

“Oleh karenanya, sikap kepemimpinan menjadi hal yang sangat penting untuk kita kembangkan,” Badrudin ARK, S.Ag, M.Si, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta.

Menurut Badrudin, siswa sebagai generasi muda merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki potensial tinggi dalam upaya membangun bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Keberlangsungan bangsa akan berada pada generasi muda sebagai estafet perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan sebagai wujud dalam merealisasikan kemerdekaan bangsa.

Siswa sebagai generasi muda merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Dan maju-mundurnya suatu bangsa akan dipengaruhi oleh generasi penerusnya.

Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seorang siswa adalah sikap kepemimpinan. “Menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu kebetulan atau hanya bakat yang dibawa sejak lahir atau turunan,” ungkap Agung Budi Prabowo, S.Pd, M.Pd.

Menciptakan seorang pemimpin, dikatakan Agung, membutuhkan sistem atau regulasi pendidikan yang terpadu, integral dan universal, yang mengarah kepada pembentukan sosok pemimpin yang handal di masa yang akan datang.

Realita saat ini, banyak siswa di sekolah — khususnya pada masa remaja awal — yang tidak memiliki sikap kepemimpinan dan menyalahgunakan conformitas. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan peserta didik secara psikologis, sosial, pribadi, belajar, karir dan moral.

Ariadi dalam pemaparannya menjelaskan, seseorang memiliki jiwa kepemimpinan bila memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain, memiliki sifat yang baik, efektif, efisien dan produktif yang menjadi contoh dan diteladani orang lain.

“Selain itu, seseorang harus memiliki perilaku yang dinillai baik oleh orang lain dan diikuti oleh orang banyak,” tandas Ariadi.

Tidak ada satu cara yang terbaik untuk mempengaruhi perilaku orang-orang. Dan gaya kepemimpinan yang efektif bagi Ariadi adalah kepemimpinan yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan (maturity) organisasinya.

“Kedewasaan pengurus terkait dengan dua hal, kematangan kompetensi dan kematangan psikologis,” papar Ariadi.

Kegiatan pelatihan tersebut bersamaan dengan acara Milad ke-60 IPM yang diikuti 41 siswa Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan kanal YouTube Muchild TV.

Diikuti pula pembina kesiswaan, kepala sekolah dan guru SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

“Semoga kerjasama yang baik dengan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta ini bisa terjalin dengan baik dan memberikan banyak manfaat untuk kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan kesiswaan,” kata Naning Hidayati, S.Pd. (fan)

Sumber : inilahjogja.com

MoU : Prodi BK UAD dengan Prodi BK Universitas Pancasakti Tegal

BK UAD – (Kamis, 17/06/2021) Program Studi  Bimbingan dan Konseling FKIP UAD  melaksanakan kegiatan Diskusi Online kerjasama dan sekaligus penandatanganan MoU Secara Simbolik antara Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Pancasakti Tegal terkait Program Kampus Merdeka, pada Hari Kamis tanggal 17 Juni 2021.

Hadir pada acara diskusi online dari UAD: Rektor Dr. Muchlas, M.T., Dekan FKIP Dr. Trikinasih Handayani, M.Si, Wakil Dekan FKIP Dr. Dody Hartanto, M.Pd., Kaprodi BK Irvan Budhi Handaka, M.Pd., dan bapak dan ibu dosen. Hadir dari UPS Tegal Prof. Dr. Fakhruddin M.Pd. Dekan Dr. Suriswo, M.Pd. beserta jajaran.

Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T, merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka  dimana Prodi BK UAD dengan Prodi BK Universitas Panca Sakti Tegal. Kerjasama dalam bentuk pertukaraan mahasiswa. Program ini bertujuan supaya mahasiswa memiliki pengalaman baru dalam hal belajar di luar kampus.

Program Kampus Merdeka dilaksanakan pada semester Ganjil. Mata kuliah yang bisa dipilih diantaranya Evaluasi BK, BK Karir, BK Pribadi, dll. Sebagian besar mata kuliah yang masuk dalam program adalah mata kuliah pilihan yang boleh diambil oleh mahasiswa yang telah lolos dalam seleksi yang akan dilakukan oleh kedau prodi.

Rektor, Dekan dan Kaprodi BK UAD mengharapkan dalam MoU tersebut terdapat kerjasama yang saling menguntungkan baik untuk pihak pertama maupun pihak kedua. Beberapa hal yang bisa diambil manfaatnya dari kerjasama ini melalui Program Kampus Merdeka yaitu Mahasiswa dapat menimba pengalaman sebanyak-banyaknya dalam perluasan dan pendalaman materi terutama dalam memberi bimbingan dan layanan terhadap anak didik.

Workshop BK – Eksistensi Lulusan BK dalam Layanan BK Inklusif

BK UAD – (Selasa, 22/06/2021) Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD) kembali menyelenggarakan kegiatan edukatif untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswanya, yakni melalui kegiatan Workshop BK ABK dengan tema “Eksistensi Lulusan BK dalam Layanan BK Inklusif”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 16/06/2021 secara luring melalui via Zoom Meeting dan Youtube.

Sambutan secara online disampaikan oleh Irvan Budhi Handaka, M.Pd. selaku ketua program studi BK FKIP UAD yang sekaligus membuka kegiatan workshop BK ABK ini. Kegiatan tersebut dipandu oleh moderator Ulya Mustika mahsiswa aktif semester IV. Kegiatan selanjutnya yaitu penyampaian materi oleh Sapta Kurniawati, M.Psi.

Sapta Kurniawati, M.Psi. selaku pemateri pertama menyampaikan mengenai “sidle teacher Akan membantu keefektifan pembelajaran inklusif dan kompetensi sidle teacher meliputi: memahami  keragaman dan keistimewaan anak, Memahami dan mampu mengaplikasikan materi modifikasi perilaku, Dan memahami pendekatan dalam pendampingan”.

Pemateri kedua Ediyanto, M.Pd. menyampaikan mengenai “Pemahaman guru BK terhadap siswa ABK dan terhadap keterkaitannya dengan konseling adalah pendidikan inklusi, layanan pendidikan, dan layanan bimbingan dan konseling untuk ABK disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus anak secara individual dalam konteks pembersamaan secara klasikal, sehingga bimbingan dan konseling untuk ABK di sekolah inklusi diarahkan pada pengembangan kepribadian dan keterampilan bagi ABK sehingga mampu berpartisipasi dalam masyarakat dan tidak menjadi beban keluarga maupun masyarakat”.

Pemateri ketiga Muya Barida, M.Pd. Menyampaikan mengenai “kita sebagai konselor harus memberikan layanan kepada seluru siswa/ anak/ peserta didik tanpa adanya pengecualian dan guru BK harus bisa menangani  siswa berkebutuhan khusus, maka sebagai seorang konselor sudah selayaknya kita memiliki kompetensi dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik dan peserta didik yang istimewa (ABK)”.

Kejenuhan Siswa Diatasi Konseling Seni Kreatif

KULONPROGO, KRJOGJA – Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), memfasilitasi guru-guru Bimbingan dan Konseling di Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Bantul untuk mencegah kondisi burn out siswa, serta mengurangi dan mengatasi problematika ‘burn out’ atau kejenuhan siswa selama pembelajaran di masa pandemic covid-19.

Pendampingan dilakukan oleh Agus Supriyanto MPd dan Hardi Prasetiawan MPd sebagai dosen UAD, Minggu (13/06/2021). Kegiatan pendampingan bertujuan untuk membantu guru Bimbingan dan Konseling dalam kegiatan pencegahan burn out siswa dengan pendekatan konseling seni kreatif. “Kondisi sekarang adalah burn out siswa terjadi karena siswa merasa jenuh dan lelah dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19,” kata Hardi Prasetiawan MPd, Rabu (16/06/2021).

Dijelaskan Hardi Prasetiawan, pendampingan guru Bimbingan dan Konseling untuk memiliki keterampilan dalam pelaksanaan konseling seni kreatif. Konseling seni kreatif dapat membantu siswa dalam mereduksi, mencegah, dan mengentaskan kondisi burn out siswa. Guru lebih mengenal konseling seni kreatif dengan berbagai teknik konseling yaitu 1) konseling kreatif metafora, 2) konseling kreatif impact, 3) konseling kreatif ekspresif, 4) konseling kreatif guided imagery, 5) konseling kreatif prop intervention, 6) konseling kreatif reading intervention, 7) konseling kreatif writing intervention, 8) konseling kreatif music intervention, 9) konseling kreatif play intervention.

Pendampingan dosen UAD dengan dua sesi. Sesi pertama oleh Agus Supriyanto dan sesi kedua oleh Hardi Prasetiawan. Sesi pertama menyampaikan materi tentang problematika kejenuhan belajar (burn out) yang dialami oleh peserta didik selama masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, secara khusus dengan berbagai identifikasi dan solusinya.

Selanjutnya sesi kedua menyampaikan tentang bagaimana intervensi guru Bimbingan dan Konseling dengan konseling seni kreatif. Konseling seni kreatif untuk mencegah burn out siswa sebagai layanan responsive. Konseling seni kreatif menjadi sebuah wawasan dan pengetahuan dalam menambah khasanah praktik layanan Bimbingan dan Konseling.

Pendampingan dari Dosen BK-UAD, sebagai kegiatan masyarakat bekerjasama dengan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Kulonrpogo. Tujuan pendampingan telah dapat mengembangkan kualitas dan kompetensi guru bimbingan dan konseling secara professional, pedagogik, sosial, maupun kepribadian sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008.

“Kunci dari pengembangan profesi guru adalah kolaborasi antara Lembaga Pendidikan Tinggi dan Kependidikan (LPTK) dengan Guru Bimbingan dan Konseling di wilayah masing-masing maupun di Indonesia,” tandasnya. (Jay)

Program Studi Bimbingan dan Konseling Menyongsong Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM)

BK UAD – (Senin 26/04/2021) Pengembangan Prodi BK FKIP UAD menuju program studi yang unggul, inovatif, berwawasan global dan berlandaskan nilai-nilai Islam perlu terus diupayakan, oleh karena itu melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka ini diharapkan agar Prodi BK FKIP UAD lebih maju. Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, UAD melaksanakan visitasi untuk usulan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada tanggal 26 April. Visitasi dikakuan secara online selama satu hari untuk memastikan kelayakan program studi untuk melaksanakan PKKM. Dengan tagline Bimbingan dan Konseling Komprehensif (Kompeten, Responsif, Humanis dan Inklusif), Prodi Bimbingan dan konseling mengajukan tiga aktivitas dan program pengembangan.
Tiga program yang diajukan pada tahun pertama, di antaranya yaitu: 1) Menyongsong Akreditasi Internasional, yang akan ditindaklanjuti dengan program Relawan Kondangan (Konselor Datang Ke Padukuhan), yang merupakan Program Proyek Kemanusiaan dan program Ayo Sinau, yang merupakan Program Pertukaran Mahasiswa; 2) Edupreneurship, yang merupakan Program Kewirausahaan; dan 3) Aku Meneliti, yang merupakan Program Riset.

Visitasi Asesor ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) – Prodi Bimbingan dan Konseling, FKIP, UAD Siap Menerima

BK UAD (22/04/2021) – Pada bulan Mei 2021 mendatang, Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan akan menerima visitasi asesor AUN QA. AUN QA merupakan asosiasi yang didirikan untuk menjamin kualitas pendidikan di Negara-negara ASEAN. Tersertifikasi AUN-QA merupakan salah satu usaha prodi BK, FKIP, UAD untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan yang dilakukan di level Internasional.
Visitasi akan dilaksanakan selama 5 hari, pada tanggal 3-7 Mei 2021 secara online/remote Site Visit. Pelaksanaan visitasi secara online dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pandemik Covid-19 yang belum selesai di berbagai negara.
Terdapat tiga program studi yang akan di visitasi pada waktu bersamaan, yaitu program studi Bimbingan dan Konseling, Farmasi dan Psikologi. Asesor yang akan menilai Prodi BK, FKIP, UAD adalah Prof. Dr. Yahaya Md. Sam dari Universitas Teknologi Malaysia, Malaysia dan Prof. Isabel Pefianco Martin dari Ateno de Manila University, Philippines.
Kegiatan visitasi ini akan melibatkan berbagai pihak seperti universitas, fakultas, prodi, staff dan karyawan, mahasiswa, alumni serta pengguna alumni. Koordinasi terus dilakukan demi lancarnya kegiatan visitasi. Tentunya kegiatan ini tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak.

Visitasi Asesor ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA)

Milad Ke-37, Prodi BK UAD Selenggarakan Achievment Motivation Training Nasional

BK UAD (27/03/2021) – Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan  selenggarakan Achievement Motivation Training (AMT) Nasional dengan tema Lulus SMA Mau Kemana? Kegiatan yang merupakan serangkaian acara Milad ke-37 Prodi BK UAD ini dilaksanakan pada (27/03/2021) melalui ruang virtual Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Prodibkuad. Pemateri yang dihadirkan ialah Dr. Dody Hartanto, M.Pd. selaku Wakil Dekan FKIP UAD dan dosen di Prodi BK UAD.

Achievement Motivation Training Nasional diadakan untuk mendampingi siswa dalam menentukan langkah lanjut setelah lulus SMA. Beberapa kemungkinan yang dapat dipilih siswa setelah lulus adalah mendaftar ASN/PNS, mendaftar TNI/Polri, bekerja, membuka usaha, atau melanjutkan kuliah.

“Kenali jurusan yang akan Anda pilih, konsultasi dengan orang tua, dan lihat rekam jejak lulusannya” pesan Dr. Dody Hartanto, M.Pd., ketika menerangkan trik memilih perguruan tinggi dan program studi. Beliau juga mengingatkan untuk memilih program studi yang memiliki peluang kerja bagus di masa yang akan datang.

Gagal membuat rencana sama dengan merencanakan kegagalan. Maka persiapkanlah rencana dengan matang”
Dr. Dody Hartanto, M.Pd. – Founder House of Hope Indonesia 

(DH)

Kampus Mengajar, Mahasiswa BK UAD Siap Mengabdi

BK UAD (13/03/2021) – Sebanyak 37 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling dinyatakan lolos mengikuti Program Kampus Mengajar angakatan I Tahun 2021. Kampus mengajar merupakan salah satu bagian dari kegiatan mengajar di sekolah dalam program kampus merdeka. Kampus mengajar dilaksanakan sebagai bentuk solusi pembelajaran di masa pandemi. Program ini dikhususkan untuk Sekolah Dasar di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Mahasiswa diharapkan mampu menguatkan pembelajaran literasi dan numerisasi serta menjadi partner melakukan inovasi dalam pembelajaran.

Prodi BK UAD, mendukung Dosen dan Mahsiswa secara penuh dalam ajang bergengsi ini. Dukungan tersebut salah satunya dengan mengadakan sosisalisasi tingkat internal pada 18/02/2021 melalui Zoom Meeting. Program ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa yang nampak pada banyaknya peserta sosialisasi sejumlah 234 mahasiswa.

Antusias kegiatan Kampus Mengajar juga dirasakan oleh Dosen Bimbingan dan Konseling. Terbukti dengan 10 Selamat mengabdi dosen dan mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling yang telah dinyatakan lolos. Selamat berkontribusi sebagai agen perubahan bagi pendidikan Indonesia.

Program Kampus Mengajar BK UAD