Mencari Berita Baru

Shortcourse Quantitative Research Program Studi Bimbingan dan Konseling

BK UAD – (Senin, 30/08/2021) Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan shorcourse quantitative research. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Hotel Eastparc serta secara daring melalui zoom meeting dan youtube Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen serta mahasiswa prodi BK FKIP UAD, serta masyarakat umum yang dapat menyimak melalui channel youtube Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan quantitative research.

Hadir dalam kegiatan ini, ketua prodi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa agenda ini adalah upaya prodi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam melakukan quantitative research. Beliau juga menyampaikan bahwa kajian ini cukup menarik untuk dibahas, terlebih narasumber hari ini adalah pakar-pakar quantitative research yang luar biasa. Nantinya akan ada pendampingan mahasiswa pula untuk meningkatkan capaian kegiatan hari ini.

Hadir pula dalam kegiatan ini wakil dekan FKIP UAD, Dr. Dody Hartanto, M.Pd. Disampaikan dalam sambutannya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang luar biasa karena dihadiri pula oleh professor-profesor luar biasa yang turut menyimak dan menghadiri kegiatan, yaitu Prof. Dr. Siti Partini Suardiman, SU., serta Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, M.Pd. dimana tulisan-tulisan beliau cukup luarbiasa dalam bidang penelitian. Kegiatan pagi ini meruakan salah satu pecahan dari kegiatan PKKM, dimana di Universitas Ahmad Dahlan hanya terdapat dua program studi yang lolos di liga 1, yaitu prodi BK dan Akutansi. Harapan kami, kedepan kami dapat terus meningkatkan kompetensi dan semakin kokoh secara keilmuan. Dalam aspek kemahasiswaan, prodi sedang mengupayakan luaran-luaran yang berdaya saing, sehingga mohon bimbingan pula dari narasumber.

Shortcourse ini menghadirkan tiga narasumber ahli dalam quantitative research. Narasumber pertama adalah Sunawan, Ph.D., sebagai Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling. Dalam materinya, beliau menyampaikan secara detail, bagaimana cara mengembangkan instrumen penelitian yang baik dalam penelitian kuantitatif. Narasumber pertama adalah Prof. Dr. Ahman, M.Pd. sebagai Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling (PB ABKIN). Materi beliau berfokus pada cara mendesain penelitian kuantitative. Narasumber ketiga adalah Dr. Fitri Wahyuni, M.Pd. dari Asosiasi Bimbingan dan Konseling Sumatra Selatan (ABKIN SUMSEL). Meteri ketiga berfokus pada analisis data quantitative research, yaitu analisis SEM dan aplikasi AMOS.

Program Edupreneurship PRODI BK FKIP UAD Bersama Pakar dan Praktisi

BK UAD – (Sabtu, 28/08/2021), Prodi BK, FKIP, UAD menyelenggarakan FGD (Focus Group Discussion) Program Edupreneurship sebagai implementasi kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Kegiatan FGD dilaksanakan secara luring di Hotel Eastparc Yogyakarta, serta secara daring melalui zoom meeting. Program Edupreneurship merupakan program yang ditujukan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang entrepreneurship dalam bidang pendidikan. FGD kali ini diselenggarakan untuk memantapkan rencana pelaksanaan program edupreneurship, yang dihadiri oleh dosen prodi BK FKIP UAD beserta pakar dan praktisi yang berkompeten dalam bidang media BK dan layanan BK dalam berbagai setting.

Kegiatan dihadiri oleh Ketua Prodi BK, FKIP, UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk menyusun program peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang entrepreneur dengan mengaplikasikan ilmu bimbingan dan konseling. Harapannya, kegiatan ini akan menjadi penguat untuk rencana program edupreneurship yang akan dilaksanakan bersama dengan mahasiswa.

FGD juga dihadiri dan dibuka oleh Wakil Dekan FKIP, UAD, Dr. Dody Hartanto, M.Pd. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan bahwa prodi BK FKIP UAD perlu melaksanakan kegiatan antisipasi agar program Edupreneurhip ini dapat menjadi pendukung profil lulusan Prodi BK.  Selain itu perlu dimunculkan pula strategi agar mahasiswa Prodi BK dapat memiliki daya saing yang tinggi. Perlu pula secara konsep akademik, kegiatan edupreneurship ini dapat kokoh secara konstruk keilmuan dan dapat memunculkan luaran yang jelas. Oleh karenanya beliau mengharapkan kegiatan FGD hari ini dapat memunculkan kegiatan yang jelas secara keilmuan maupun rencana program edupreneurship bagi mahasiswa.

PIC kegiatan FGD ini adalah Dian Ari Widyastuti, M.Pd. yang menyampaikan bahwa kegiatan ini masih di tahap awal untuk program edupreneurship. Tujuan kegiatan ini ialah upaya untuk menentukan kebutuhan konten / materi media, media BK kekinian yang sesuai kebutuhan pasar dan strategi pemasaran media yang telah dikembangkan.

Kegiatan edupreneurship menghadirkan 6 pakar dan praktisi pada bidang media layanan bimbingan dan konseling, bimbingan dan konseling anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan dan konseling keluarga, dan bimbingan dan konseling krisis. Narasumber pertama adalah Dr. Henry Praherdhiono, M.Pd. (CV Kal Project) yang memberikan pencerahan tentang pengembangan Media Bimbingan dan Konseling Edukatif, Kekinian, dan Bernilai Jual.

Narasumber kedua adalah Lovandri Dwanda Putra, M.Pd. (CV Hitech) dengan pemaparan materi tentang Strategi Pemasaran Media Bimbingan dan Konseling. Narasumber ketiga adalah Sukinah, M.Pd. (Yayasan Bina Anggita) yang memberikan penjabaran tentang Urgensi Tema Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Narasumber keempat adalah Dr. Rachmy Diana, M.A, Psikolog (UIN Sunan Kalijaga) dengan tema Urgensi Tema Layanan Bimbingan dan Konseling di Seting Keluarga.

Narasumber kelima adalah Zela Septikasari, M.Sc, M.Pd. (IABI) dengan pemaparan terkait Urgensi Tema Layanan Bimbingan dan Konseling Krisis. Dan Narasumber kelima dan terakhir adalah Prof. Dr. Nur Hidayah, M.Pd. (ABKIN) yang berbicara tentang Edupreneurship dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi rencana program yang akan diselenggarakan bersama mahasiswa. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk susksesnya program edupreneurship Prodi BK FKIP UAD.

Workshop Sistem Informasi Program Studi Bimbingan Dan Konseling

BK UAD – (Selasa, 24/08/2021) Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan workshop sistem informasi yang ditujukan pada dosen dan karyawan tingkat prodi, fakultas dan universitas yang terlibat dalam pengembangan website dan sosial media prodi BK, FKIP, UAD. Kegiatan ini dilakukan secara online melalui zoom meeting dan juga offline yang dilaksanakan di Hotel Eastparc Yogyakarta. Harapannya ini dapat menjadi media dalam mengevaluasi, menyusun rencana perbaikan dan untuk meningkatkan kualitas sistem informasi prodi BK FKIP UAD.

Workshop sistem informasi ini dibuka oleh ketua prodi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa workshop ini merupakan salah satu upaya prodi BK untuk mengoptimalkan penggunaan sistem informasi prodi BK. Supaya memudahkan stakeholder dan masyarakat luas dalam mencari informasi tentang program studi bimbingan dan konseling.

Narasumber yang dihadirkan dalam sesi workshop ini adalah Titis Dwi Ariwibowo, S.Kom. dan Rozali Ismail, S.Kom. sebagai web master atau praktisi dalam pengembangan website dan sosial media. Dalam paparannya, narasumber bersama-sama mencermati kelebihan dan kekurangan website prodi dan memberikan masukan-masukan terkait dengan peningkatan kualitas, keamanan dan perlu di improve agar lebih user friendly. Selain itu kajian juga diarahkan untuk optimalisasi sosial media agar menarik minat dan mempermudah pencarian informasi bagi berbagai kalangan. Workshop juga mencakup pada cara mengintegrasikan komponen sistem informasi yang dibutuhkan dalam pelayanan akademik dan non akademik kepada mahasiswa maupun masyarakat.

Mendalami Penelitian Kualitatif dan Membaca Peluang Pelaksanaannya Pada Ilmu Bimbingan dan Konseling

BK UAD – (Sabtu, 14/08/2021) Prodi BK, FKIP, UAD menyelenggarakan lanjutan rangkaian webinar membaca peluang penelitian. Kali ini webinar difokuskan dalam membaca peluang penelitian kualitatif pada ilmu bimbingan dan konseling. Webinar ini dimaksudkan untuk memperkuat peneliti-peneliti yang tertarik pada penelitian kualitatif, baik dari segi metodologi maupun pemilihan tema penelitian.

Webinar dihadiri oleh ketua Prodi BK, FKIP, UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Beliau menyampaikan Webinar ini merupakan salah satu kegiatan yang menarik minat dari berbagai kalangan, tidak hanya mahasiswa dan dosen prodi BK namun sampai pada alumni dan akademisi lainnya, beliau juga menyampaikan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk semuanya. Hadir pula dalam webinar, wakil dekan FKIP UAD, Dr. Dody Hartanto, M.Pd. yang juga memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan acara ini dipandang cukup menarik, dilihat dari jumlah pendaftar sampai hari ini sampai pada 600 peserta, dan kemungkinan masih terus bertambah, mengingat webinar ini akan ditayangkan pula di Youtube Chanel Universitas Ahmad Dahlan. Beliau menyampaikan bahwa Prodi BK ini merupakan prodi yang unggul dengan akreditasi yang diraih dari BAN PT mendapat A tiga kali berturut-turut dan memperoleh sertifikasi internasional AUN QA. Dody Hartanto melihat tema yang diangkat ini cukup penting mengingat fenomena masalah mahasiswa yang banyak ditemui adalah, mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dalam mata kuliah statistik, banyak yang lari ke penelitian kualitatif yag dianggap lebih mudah. Namun apakah semudah yag dibayangkan? Beliau menyampaikan untuk menyimak kegiatan ini baik-baik.

Webinar ini menghadirkan tiga pemateri, pemateri pertama yaitu Prof. Dr. Fattah Hanurawan, M.Si., M.Ed. dari Himpunan Psikologi Indonesia sekaligus Dosen Universitas Negeri Malang. Pada webinar kali ini Beliau memperkuat wawasan terkait dengan metode penelitian kualitatif untuk bidang studi Bimbingan dan Konseling.  Pemateri kedua adalah Dr. H. Mamat Supriatna, M.Pd. Sekaligus Dosen Universitas Pendidikan Indonesia Sebagai pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN). Dalam materinya beliau memaparkan terkait paradigma penelitian bimbingan dan konseling dalam adegan pendidikan dilihat dari kecenderungan problem yang diteliti dan jenis penelitian yang digunakan. Pemateri ketiga dan terakhir yaitu Damar Panuluh, B.Math., B.Sc sebagai seniman dan vokalis Letto. Beliau berbicara sebagai seorang budayawan yang melihat posisi seni dalam interaksi antara dua mausia atau lebih yang menekankan pada perspektif seni pada komunikasi, pemberian makna dan interaksi manusia. Seni dapat menjadi peluang besar dalam penelitian yang dapat dimanfaatkan akademisi di bidang bimbingan dan konseling.

Membaca Peluang Tema Penelitian Bimbingan dan Konseling Pada Domain Krisis

BK UAD – (Rabu, 11/08/2021) Prodi BK FKIP UAD kembali menyelenggarakan webinar dalam rangka membaca peluang tema penelitian. Webinar kali ini dispesifikkan untuk memberikan wawasan pada mahasiswa dan dosen Prodi BK FKIP UAD untuk mempertajam keterampilan membaca peluang tema penelitian bimbingan dan konseling dalam domain krisis. Secara khusus, webinar ini mencoba menggali masalah-masalah yang berkaitan dengan domain krisis secara umum, spesifik kebencanaan dan juga narkoba.

Hadir dalam kegiatan webinar, wakil dekan FKIP UAD, Dody Hartanto, M.Pd. menyampaikan bahwa fakultas sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya untuk menjaga kulitas prodi BK FKIP UAD terutama dalam bidang penelitian, baik dalam konteks anak berkebutuhan khusus, keluarga dan kali ini berkaitan dengan konteks krisis. Untuk kedepan, penelitian ini perlu ditingkatkan agar penelitian tidak hanya sampai di konsep saja, namun sampai pada aplikasi dan hasilnya dapat dirasakan pula oleh masyarakat.

Kegiatan webinar menghadirkan tiga narasumber. Narasumber pertama adalah  Ifdil, S.HI, S.Pd., M.Pd., M,Pd., Ph.D, Kons. dari Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy yang memaparkan tentang peluang penelitian intervensi krisis pada bidang layanan bimbingan dan konseling. Dalam materinya beliau juga memberikan tips pada audience untuk membaca peluang-peluang penelitian dengan mengikuti tren riset bimbingan dan konseling dunia dengan memanfaatkan beberapa keyword khusus.  Pemateri kedua adalah Santi Dwi Kristina, AMK., S.KM. dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada sesi kedua ini, audience dibawa untuk mengidentifikasi masalah yang dapat digunakan sebagai topic penelitian pada bidang adiksi narkoba. “War on Drugs Menuju Indonesia Bersinar: Waspada Narkoba di Masa Pandemi” menjadi judul dari paparan yang disampaikan oleh Santi Dwi Kristina, AMK., S.KM. Pemateri ketiga adalah Dr. Puji Pujiono, MSW. sebagai senior adviser di Pujiono Centre yang bergerak di bidang bencana. Dalam materinya, beliau menyampaikan bahwa berbagai peluang penelitian di masa pandemic Covid 19. Mengingat kompleksnya masalah krisis yang dapat diangkat sebagai tema penelitian, maka diharapkan kegiatan ini membuka wawasan baru bagi para peneliti dan dapat diaplikasikan dalam proses penelitian yang dilakukan sehingga menambah kekayaan hasil penelitian di Indonesia.

Prodi BK FKIP UAD Melirik Peluang Penelitian Bimbingan dan Konseling di Setting Keluarga

BK UAD – (Sabtu, 07/08/2021) Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema melirik peluang penelitian bimbingan dan konseling di Setting Keluarga melalui ruang virtual zoom dan youtube Universitas Ahamad Dahlan. Kegiatan ini merupakan satu dari rangkaian upaya prodi BK untuk membangun budaya menulis bagi mahasiswa dengan program “aku meneliti”. Kegiatan webinar ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan insight pada mahasiswa yang memiliki minat pada bidang keilmuan bimbingan dan konseling di setting keluarga, untuk menentukan masalah dan jenis penelitian yang dapat diteliti dalam setting keluarga.

Sasaran kegiatan ini merupakan dosen dan mahasiswa prodi BK FKIP UAD yang diharapkan dapat saling bersinergi untuk terus melakukan penelitian yang sesuai dengan permasalahan terkini.  Kegiatan dihadiri oleh Ketua Prodi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu implementasi dari program Kampus Merdeka yang diselenggarakan Prodi BK FKIP UAD. Harapannya, kegiatan ini mampu memacu mahasiswa untuk melakukan penelitian di setting keluarga. Hadir pula dalam kegiatan, wakil dekan FKIP UAD, Dody Hartanto, M.Pd., yang menyampaikan selamat atas terlaksananya kegiatan ini. Tema kegiatan dinilai beliau sangat luar biasa, mengingat keluarga memiliki peran yang penting dalam perkembangan manusia.

Webinar ini menghadirkan tiga pemateri yang akan memberikan gambaran tentang peluang penelitian BK di Setting keluarga. Pemateri pertama adalah Dr. Nurjannah, M.Si. dari Universitas Islam Negeru Sunan Kalijaga. Dr. Nurjannah, M.Si. memiliki track record penelitian yang baik dalam penelitian bimbingan dan konseling islami di setting keluarga. Pemateri kedua adalah Dra. Mierrina, M.Si., Psikolog dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel sekaligus Praktisi Psikologi SILOAM Hospital Surabaya. Pemateri kedua berbicara tentang permasalahan anak dan remaja spesifik dalam setting keluarga yang dapat diangkat dalam sebuah penelitian. Pemateri ketiga adalah Mustikaningtyas, S.Psi., MPH., Psikolog, sebagai praktisi widyaiswara dan BKKBN Yogyakarta. Mustikaningtyas, S.Psi., MPH., memberikan wawasan sebagai praktisi layanan BK di setting keluarga dalam melihat jenis-jenis masalah dalam setting keluarga dan bagaimana assessment dan intervensinya.

Inkubasi Penyusunan Instrumen Penjaringan Minat dan Kompetensi Mahasiswa Prodi BK FKIP UAD

BK UAD – (Selasa, 3/08/2021) Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan inkubasi penyusunan instrumen penjaringan minat dan kempetensi mahasiswa Prodi BK FKIP UAD. Inkubasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan prodi BK FKIP UAD dalam menjaring minat dan kompetensi mahasiswa untuk menentukan mata kuliah pilihan di semester 3 yaitu BK Anak Berkebutuhan Khusus (BK ABK), BK Krisis, dan BK Keluarga. Kegiatan ini dihadiri oleh TIM Penyusun instrumen dan dosen pengampu mata kuliah pilihan Prodi BK FKIP UAD.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh ketua Prodi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan arahan agar hasil pengembangan instrumen minat dapat disusun dengan baik, ilmiah dan segera diimplementasikan untuk membantu mahasiswa dalam menentukan arah minat mata kuiah pilihan yaitu BK ABK, BK Krisis dan BK Keluarga. Disampaikan pula bahwa inkubasi ini merupakan langkah awal prodi BK FKIP UAD dalam melaksanakan pelatihan Edupreunership berbasis pada arah minat mata kuliah pilihan yang dipilih oleh mhasiswa.

Workshop dan inkubasi kurikulum Prodi BK FKIP UAD ini menghadirkan tim penyusun instrumen dan dosen pengampu mata kuliah untuk menyusun deskripsi setiap mata kuliah pilihan, konstruk instrumen yang akan dikembangkan, dan butir-butir pernyataan yang akan dibuat baik dalam tes minat mapun kompetensi. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang luas baik dalam pengembangan keilmuan maupun kompetensi mahasiswa prodi BK FKIP UAD untuk memperkaya profil tambahan selain menjadi guru BK di sekolah namun bisa bekerja di instansi, lembaga yang berkaitan dengan profil tambahan BK ABK, BK Krisis, dan BK Keluarga, serta bisa menjadi enterpreunership hebat.

Workshop dan Inkubasi Kurikulum Prodi BK FKIP UAD

BK UAD – (Senin, 2/08/2021) Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan workshop dan inkubasi Prodi BK FKIP UAD. Workshop dan Inkubasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan prodi BK FKIP UAD untuk terus mengembangkan dan memperbarui kurikulum agar kualitas pendidikan tetap terjaga dan sesuai dengan kebutuhan masa kini. Kegiatan ini dihadiri oleh TIM Penyusun kurikulum yang terdiri dari Dosen Prodi BK FKIP UAD.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh ketua Prodi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan semangat dan arahan untuk tim pengembang kurikulum untuk memaksimalkan acara hari ini karena ini adalah kesempatan bagus untuk terus memperbarui keilmuan dan keterampilan dalam menyusun kurikulum. Disampaikan pula bahwa saat ini Prodi BK FKIP UAD sedang dalam masa awal menggunakan kurikulum berbasis OBE (Outcome-based Education). Perbaruan kurikulum ini juga merupakan salah satu persiapan yang dilakukan Prodi BK UAD untuk memperkuat diri dalam menyongsong akreditasi internasional AQAS.

Workshop dan inkubasi kurikulum Prodi BK FKIP UAD ini menghadirkan nara sumber Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd. sebagai Ketua Forum Program Studi BK Seluruh Indonesia, serta Dr. Dody Hartanto, M.Pd. sebagai Ketua Pengurus Pusat Divisi IBKPT ABKIN. Kegiatan ini diawali dengan mencermati kurikulum yang berlaku saat ini dan memberikan poin-poin perbaikan yang dapat menjadi masukan bagi prodi untuk pengembngan kurikulum. “Kurikulum prodi BK FKIP UAD yang dikembangkan untuk menyongsong akreditasi internasional harus berbasis pada luaran yang ingin dari setiap capaian mata kuliah dan Otcome Based Education” kata Dody. Semoga kegiatan ini dapat membawa Prodi BK FKIP UAD untuk terus menjaga kualitasnya dan mampu mencetak lulusan-lulusan dengan kompetensi yang mumpuni dalam menjawab tantangan dunia kerja.

Workshop Menyongsong Akreditasi Internasional Prodi BK

BK UAD – (Kamis, 29/07/2021) Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan workshop persiapan untuk mengikuti akreditasi Internasioal. Workshop ini merupakan langkah awal yang dilakukan prodi BK dalam mempersiapkan diri untuk mengetahui gambaran secara umum kebutuhan dan syarat yang perlu dipenuhi untuk mengikuti akreditasi internasional.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ketua Program Studi BK FKIP UAD oleh Irvan Budi Handaka, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ini merupakan langkah awal untuk menyongsong akreditasi internasional serta pengimplementasian salah satu program PKKM Prodi BK FKIP UAD untuk menyongsong akreditasi internasional. Workshop ini juga dihadiri oleh Badan Penjamin Mutu (BPM UAD) oleh Agung Kristanto, ST., MT., Ph.D. yang menyampaikan bahwa sebagai pendamping, beliau mendukung penuh prodi yang sudah layak dan dianggap mampu untuk melakukan akreditasi internasional. Prodi BK, FKIP, UAD dianggap mampu untuk menyongsong akreditasi internasional dilihat dari riwayat prestasi yang baik yaitu mendapatkan akreditasi “A” tiga kali berturut-turut dari BAN PT dan telah memperoleh sertifikasi AUN QA. Hadir pula dalam workshop, Dekan FKIP UAD yaitu Dr. Trikinasih Handayani, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sudah saatnya Prodi BK UAD naik level untuk terus meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti akreditasi internasional.

Nara sumber kegiatan workshop ini adalah Dr. rer. Nat Nandi, S.Pd., MT., M.Sc. sebagai member board AQAS. Dalam kegiatan workshop ini, Prodi BK FKIP UAD mempersiapkan diri untuk melakukan pendaftaran ke Lembaga akreditasi internasional, yaitu AQAS (Agency for Quality Assurance) yang berasal dari Jerman. Semoga kegiatan ini menjadi awal untuk suksesnya Prodi BK, FKIP, UAD mengikuti salah satu akreditasi yang bergengsi di dunia pendidikan.

Prodi BK FKIP UAD Pelatihan Dasar Kepemimpinan

UNIVERSITAS Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta mengadakan pelatihan dasar kepemimpinan bagi Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Jum’at (17/7/2021) lalu.

Materi pelatihan disampaikan Badrudin ARK, S.Ag, M.Si (Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta) yang membahas kepemimpinan dalam Islam, Ariadi Nugraha, S.Pd, M.Pd (dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta) menyampaikan terkait leadership dan Agung Budi Prabowo, S.Pd, M.Pd (Dosen Prodi BK FKIP UAD) terkait soal keorganisasian dan softskills.

“Oleh karenanya, sikap kepemimpinan menjadi hal yang sangat penting untuk kita kembangkan,” Badrudin ARK, S.Ag, M.Si, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta.

Menurut Badrudin, siswa sebagai generasi muda merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki potensial tinggi dalam upaya membangun bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Keberlangsungan bangsa akan berada pada generasi muda sebagai estafet perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan sebagai wujud dalam merealisasikan kemerdekaan bangsa.

Siswa sebagai generasi muda merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Dan maju-mundurnya suatu bangsa akan dipengaruhi oleh generasi penerusnya.

Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seorang siswa adalah sikap kepemimpinan. “Menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu kebetulan atau hanya bakat yang dibawa sejak lahir atau turunan,” ungkap Agung Budi Prabowo, S.Pd, M.Pd.

Menciptakan seorang pemimpin, dikatakan Agung, membutuhkan sistem atau regulasi pendidikan yang terpadu, integral dan universal, yang mengarah kepada pembentukan sosok pemimpin yang handal di masa yang akan datang.

Realita saat ini, banyak siswa di sekolah — khususnya pada masa remaja awal — yang tidak memiliki sikap kepemimpinan dan menyalahgunakan conformitas. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan peserta didik secara psikologis, sosial, pribadi, belajar, karir dan moral.

Ariadi dalam pemaparannya menjelaskan, seseorang memiliki jiwa kepemimpinan bila memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain, memiliki sifat yang baik, efektif, efisien dan produktif yang menjadi contoh dan diteladani orang lain.

“Selain itu, seseorang harus memiliki perilaku yang dinillai baik oleh orang lain dan diikuti oleh orang banyak,” tandas Ariadi.

Tidak ada satu cara yang terbaik untuk mempengaruhi perilaku orang-orang. Dan gaya kepemimpinan yang efektif bagi Ariadi adalah kepemimpinan yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan (maturity) organisasinya.

“Kedewasaan pengurus terkait dengan dua hal, kematangan kompetensi dan kematangan psikologis,” papar Ariadi.

Kegiatan pelatihan tersebut bersamaan dengan acara Milad ke-60 IPM yang diikuti 41 siswa Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan kanal YouTube Muchild TV.

Diikuti pula pembina kesiswaan, kepala sekolah dan guru SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

“Semoga kerjasama yang baik dengan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta ini bisa terjalin dengan baik dan memberikan banyak manfaat untuk kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan kesiswaan,” kata Naning Hidayati, S.Pd. (fan)

Sumber : inilahjogja.com