Mencari Berita Baru

Pelatihan Kepemimpinan Dan Profesionalisme Mahasiswa Akademi Kebidanan Mulia Madani

(31/12/2020) Dosen Prodi BK FKIP UAD melaksanakan pengabdian berupa latihan dasar kepemimpinan Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta Tahun Akademik 2020/2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh 35 Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Kebidanan Mulia Madani. Keterampilan kepemimpinan merupakan keterampilan dasar yang perlu dimiliki dalam berorganisasi. Dalam kesempatan tersebut Ulfa Danni Rosada, M.Pd. sebagai perwakilan dosen program studi bimbingan dan konseling memberikan materi dengan tema “Leadership Mental Health”. Diharapkan dari kegiatan tersebut mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih jelas terkait beberapa gaya kepemimpinan dan mengevaluasi diri untuk mengenali tipe kepemimpinan yang dimiliki masing-masing mahasiswa. Pelatihan tersebut juga memberikan penekanan bahwa seorang pemimpin perlu memiliki kesehatan mental dengan menjadi pemimpin yang berkarakter, memiliki integritas tinggi, menjunjung moral dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan memiliki tanggungjawab.

Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat Di Sesar Kali Opak, Jogotirto, Berbah, Sleman

(20/12/20) Dosen Prodi BK, FKIP, UAD melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang dilakukan dengan metode penyuluhan, workshop, pendampingan, penugasan mandiri, dan simulasi. Kegiatan dilakukan secara daring dan tatap muka, mengingat terjadi pandemic Covid-19. Program pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan pengurus cabang Muhammadiyah Kecamatan Berbah Sleman dan desa Jogotirto Berbah Sleman.
Mengingat pandemi Covid-19, atas rekomendasi Lurah Jogotirto kegiatan yang diikuti perwakilan Karang Taruna Jogotirto dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan. Adapun materi yang disampaikan meliputi manajemen bencana dasar, pengantar pengurangan risiko bencana gempa bumi, pelatihan keterampilan praktik kajian risiko bencana, dan sebagainya. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini didukung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Berbah dan Kalurahan Jogotirto Berbah Sleman.
Salah satu indikator utama keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah munculnya pemahaman baru tentang konsep pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Selain itu, tersusunnya juga rencana aksi sebuah komunitas untuk dapat lebih tanggap terhadap terjadinya bencana gempa bumi akibat pergeseran sesar Opak di Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Pengabdian pada Masyarakat : Dusun Garon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta

Kondisi stunting bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Itu disosialisasikan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dalam workshop remaja tangguh bergizi untuk mencegah stunting kepada remaja dan pendamping Bina Keluarga Remaja (BKR) Padukuhan Garon, Desa Panggungharjo, Bantul, Sabtu (14/11) dan Minggu (15/11).

Tim diketuai oleh Dr. Dody Hartanto, M.Pd, bersama Ratu Matahari, S.KM., M.A., M.Kes, dan Desi Nurfita, S.KM., M.Kes(Epid).

Dody menuturkan, Kegiatan workshop ini dilakukan dengan memberikan edukasi terkait kesehatan reproduksi remaja dan pentingnya menjaga asupan gizi dalam mempersiapkan 1000 HPK, masalah gizi dan penyakit-penyakit pada remaja, dan tantangan menjadi generasi millennial yang tangguh.

“Peserta diajak untuk menganalisis masalah dengan pendekatan studi kasus, agar dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan remaja dalam mempersiapkan 1000 HPK,” ujarnya.

Menurut Dody, remaja merupakan fase kritis dalam siklus kehidupan manusia karena adanya perubahan fisik, psikologis, dan juga lingkungan sosial. Maka perlu mendapatkan perhatian khusus untuk menjaga kualitas pemenuhan gizi supaya terwujud SDM yang berkualitas.

Sementara itu, Ratu menyampaikan, remaja sebagai individu yang dinamis dan didukung kelembagaan pemuda berpotensi menjadi motor penggerak perubahan perilaku remaja dalam memenuhi kebutuhan gizi yang baik.

“Khususnya bagi remaja putri dalam mempersiapkan kehamilan, persalinan, dan nifas, hingga memenuhi kebutuhan gizi bayi secara optimal,” ungkapnya.

Selanjutnya, Desi menjelaskan, masih kuatnya stereotype masyarakat kita bahwa cantik itu harus kurus, membuat banyak remaja yang melakukan diet tanpa advice tenaga kesehatan.

“Ini menimbulkan resiko terjadinya anemia, kurangnya energinkronik (KEK), dan overweight, hingga penyakit lain seperti Diabetes dan Penyakit Jantung Koroner (PJK),” terangnya.

Kepala Padukuhan Garon Rosada mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk bersinergi menguatkan peran remaja dalam mempersiapkan 1000 HPK.

“Hasilnya bisa dirasakan dalam jangka panjang terhadap perbaikan kualitas peradaban suatu bangsa. Ke depan dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan serupa dengan sasaran yang berbeda,” jelasnya.

Ditambahkan, Prevalensi angka stunting atau balita pendek menurut tinggi badan dan usia di DIY adalah sebesar 14,36. Ini berdasarkan profil kesehatan DIY tahun 2016. Angka ini turun menjadi 13,86 pada tahun 2017.

Namun, prevalensi angka balita pendek atau stunting di Provinsi DIY masih tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan Riskesdas tahun 2013 8,2 persen.

Disebutkan, salah satu kabupaten di DIY yang menjadi kabupaten atau kota prioritas intervensi stunting adalah Bantul. (Subiyantoro)

Sumber: wartajogja.id

Pentingnya Ketahanan Keluarga Terhadap Pembentukan Pribadi Individu

(7/2/2020) Prodi BK FKIP UAD yang diwakili oleh Amien Wahyudi, M.Pd. menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang dilakukan di balai desa dusun cowelo kidul, desa candirejo kecamatan semanu kabupaten gunung kidul. Kegiatan ini  dilangsungkan berbarengan dengan kegiatan KKN Mahasiswa UAD di desa tersebut, yang diikuti oleh 30 ibu-ibu yang berasal dari dusun Gebang, Cuwelu Kidul dan Soka. Tingginya masalah yang terjadi di dalam keluarga menyebabkan rentannya keluarga terhadap masalah emosional. Melihat fenomena tersebut maka dosen prodi BK UAD mengadakan kegiatan penyuluhan yang mengangkat tema Ketahan Keluarga. Diharapkan dengan diangkat nya tema ini masyarakat, khususnya kaum ibu, mengetahui betapa pentingnya ketahanan keluarga terhadap pembentukan pribadi individu karena penelitian menunjukkan bahwa keluarga yang memiliki ketahan rendah rentan menjadikan individu mengalami gangguan emosi seperti cemas, rendah diri bahkan melakukan tindakan agresi.

Seminar Bersama Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung

Senin, 13 Januari 2020, Prodi BK FKIP UAD menyelenggarakan seminar bersama dengan Prodi BKI UIN Raden Intan Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh 115 peserta dari UIN Raden Intan Lampung dan UAD yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Seminar bersama diawali dengan sambutan yang disampaikan Dr. H. Rosidi M.A., Wakil Dekan II Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terimakasih atas kesempatan untuk belajar dari universitas yang telah mendapatkan akreditasi A baik universitas maupun program studinya.  Beliau juga mengharapkan, seminar bersama ini sebagai langkah awal untuk dapat bekerjasama lebih lanjut dalam bidang akademik maupun yang lainnya.

Kegiatan dibuka oleh Irvan Budhi Handaka, M.Pd., sebagai ketua program studi BK FKIP UAD. Beliau menyampaikan selamat datang kepada peserta seminar bersama, serta menyampaikan beberapa kegiatan yang sedang berlangsung di prodi.  Seminar bersama diisi oleh Prof. Dr. Siti Partini Suardiman, dengan judul “Eksistensi Guru BK di Sekolah”. Dalam kegiatan tersebut, Prof Partini membagikan pengalaman beliau tentang eksistensi Guru BK dari pertama kali berdirinya jurusan bimbingan dan konseling di Indonesia sampai pada eksistensi guru BK pada saat ini. Sharing pengalaman terjadi antara peserta dengan mendiskusikan beberapa masalah yang memerlukan layanan BK seperti kehamilan di luar menikah pada pelajar. Seminar bersama ini menjadi wadah diskusi tentang fenomena layanan di Yogyakarta dan di Lampung saat ini.

Mahasiswa Prodi BK UAD Mengikuti UAD International Event 2019

27-30 November 2019, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Ahmad Dahlan mengadakan serangkaian acara bergengsi, diantaranya adalah International Event, International Camp dan Seminar Internasional. BIMAWA mengadakan beberapa lomba yaitu lomba menyanyi, lomba melukis, lomba fotografi dan pameran Internasional. Acara ini diikuti oleh 30 mahasiswa asing dari 10 negara yaitu dari Bangladesh, Belgia, China, Hungaria, Laos, Madagaskar, Malaysia, Palestina, Vietnam, Thailand. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh mahasiswa dari 15 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA) terpilih dari seluruh Indonesia.

Rangkaian kegiatan diawali pada tanggal 27 November 2019 di Ruang Amphitarium kampus 4 UAD dengan International Singing Competition. UAD diwakili oleh 4 mahasiswa, salah satunya mahasiswa semester 3 Prodi BK UAD yaitu Aqiqoh Sukma yang membawakan lagu berjudul “Halo” yang dipopulerkan oleh Beyonce. Dalam kegiatan tersebut, Aqiqoh Sukma berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Best Improvisation”.

29-30 November 2019 dilaksanakan International Conference dan dilanjutkan dengan International Camp. International Conference dengan tema “International Seminar on Cross Cultural Understanding : Developing Human Resources to Face the Industrial Revolution 4.0” diselenggarakan di Ruang Amphitarium Kampus 4 UAD. Kegiatan ini menghadirkan 5 nasumber yaitu Ida Puspita (Indonesia) selaku ketua KUI UAD, Ahmed AO Shbair (Palestina), Dori Kriss (Hungaria), Chen Yan (China), dan Ahmad Niaquib Tenang Bin Salim (Malaysia). International Conference berakhir pukul 11.50 dan dilanjutkan dengan International Camp yang diselenggarakan di Kaki Langit, Mangunan, Bantul, Yogyakarta. Dalam Camp tersebut, peserta diberikan pelatihan membuat “Wedang Uwuh”, Focus Group Discussion (FGD) dengan tema culture shock, Awarding dan diakhiri dengan city tour di Hutan Pinus Imogiri. (AS)

Camp Counseling and Adventure Based Counseling 2019

Sabtu – Minggu, 21 – 22 September 2019 telah diselenggarakan Camp Counseling and Andventure Based Counseling 2019. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kebersamaan dalam sebuah perbedaan antara antar mahasiswa baru dan menambah ilmu serta dapat lebih berkompeten, yang mana didalamnhya terdapat pengetahuan – pengetahuanyang dapat membimbing seorang mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang berwawasan luas yang lebih luas. Dimana hal ini  sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut yaitu “merajut keakraban dalam bingkai budaya untuk mencapai tujuan bersama keluarga besar BK UAD”

Kegiatan Camp Counseling and Adventure Based Counseling ini sering disebut oleh  teman – teman mahasiswa dengan nama singkatan “CC dan ABC”. Kegiatan CC dan ABC 2019 kaliini diselenggarakan di Youth Center Yogyakarta, Jl.Kebon Agung, Area Sawah, Tlogoadi, Kec.Mlati, Kab.Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru program studi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan tahun ajaran 2019/2020. Yang terdiri dari 71 mahasiswa putra dan 153 mahasiswa putri.

Kegiatan ini dibuka secara resmi pada tanggal 21 September 2019 oleh Dr.Abdul Fadlil, M.T. Ph.D. Wakil Rektor III Universitas Ahmad Dahlan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan CC dan ABC ini memang kegiatan rutinan program studi Bimbingan dan Konseling setiap tahun yang dilaksanakan kepada mahasiswa baru Bimbingan dan Konseling. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru dapat menambah wawasanya terkait dengan program studinya, rencana akademik yang akan dicapai oleh mahasiswa baru selama 8 semester. Selnajutnya beliau berpesan kepada semua mahasiswa baru untuk semangat dalam menjalani perkuliahan ini, semangat untuk menciptakan prestasi baik dibidang akademik maupun nonalademik dan dapat membagakan Universitas Ahmad Dahlan.

Acara inti pada kegiatan ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu materi tentang akademik program studi Bimbingan dan Konseling, perlombaan kerohanian dilanjut penampilan kreativitas mahasiswa, dan Adventure Based Counseling (Outbond Berbasis Konseling). Materi tentang akademik ini terbagi menjadi 4 materi yang pertama materi yang disampaikan oleh bapak Dr.Dodi Hartanto, S.Pd. M.Pd. wakil dekan FKIP tentang House of Hope, yang kedua disampaikan oleh bapak  Irvan Budhi Handaka, S.Pd. M.Pd. ketua program studi bimibingan dan konseling tentang peengembangan dan program layanan di Prodi BK FKIP UAD, yang ketiga diampaikan oleh bapak Ariadi Nugraha, S.Pd. M.Pd tentang nilai nilai mahasiswa program studi bimbingan dan konseling, dan yang keempat disampaikan oleh bapak Caraka Putra Bhakti, S.Pd. M.Pd. tentang Problem Based Learning dan Perencanaan Akademik mahasiswa BK. Dalam perlombaan rohani ini terdapat dua cabang perlombaan yaitu Syahril Qur’an dan Kaligrafi, dan pada malam hari dilanjut dengan penampilan kreativitas mahasiswa dengan tema budaya Yogyakarta “Ngayogyakarta” dimana pada mahasiwa baru menampilkan krativitas yaitu drama musikal dengan tema budaya seperti Rama Shinta, Roro Jongrang dan masih banyak lagi serta ditutup oleh penampilan Komunitas Seni Bimbingan dan Konseling (KSBK). Kemudian pada tanggal 22 September 2019 pagi hari diawali dengan kegiatan senam bersama seluruh panitia CC dan ABC dan seluruth mahasiwa baru bimbingan dan konseling dilanjut dengan kegiatan outbond (ABC) dalam kegiatan ini para mahasiswa baru dibagi menjadi 24 kelompok yang terdiri dari 10 kelompok putra dan 12 kelompok putri. Dalam kegiatan ini dinamakan ABC (Adventure Based Counseling) yaitu kegiatan sama seperti halnya outbond pada umumnya akan tetapi dalam kegiatan outbond kali berbeda dengan outbond pada umumnya, pada kegiatan outbond kali ini seluruh peserta sambil belajar teori teori konsling atau teori teori ke BK-an. Jadi selurug pos-pos yang ada dalam outbond ini berbasis Counseling dan ke BK-an.

COUNSELOR FESTIVAL 35 dalam rangka Milad Program Studi Bimbingan dan Konseling

Alhamdulillahirabbil’alamin telah terlaksana kegiatan COUNSELOR FESTIVAL 35 dalam rangka Milad Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Ahmad Dahlan yang ke 35. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Graha Wana Bhaktiyasa pada hari Ahad, 29 September 2019. Pembukaan acara di lakukan secara langsung oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan Dr.Kasiyarno, M.Hum dan di damping oleh Wakil Rektor III dan juga jajaran pejabat di lingkungan FKIP UAD.

Tema besar kegiatan ini adalah “Pround To Be A Counselor To Keep In Unity And Diversity” yang berarti bangga menjadi seorang konselor dengan berbagai keragaman untuk mempererat kesatuan. Dari tema besar tersebut tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah agar semakin eratnya kekeluargaan dan kesatauan yang ada pada seluruh civitas akademika Prodi BK UAD melihat dari mahasiswanya yang berasal dari berbagai macam suku dan budaya.
Pembukaan acara di mulai dengan penampilan dari KSBK Tari dengan membawakan Tari Pesona Jawa Tengah.Selanjutnya Sambutan yang di sampaikan oleh Kaprodi Bimbingan dan Konseling Irvan Budhi Handaka, M.Pd. Kemudian dialnjutakn oleh Dr.Kasiyarno, M.Hum sekaligus membuka secara resmi acara Counfest 35. Memasuki acara selanjutnya yaitu Seminar Bimbigan dan Konseli, tetapi sebelum itu ada hiburan berupa penampila dari KSBK music yang berkolaborasi dengan Dosen Project yang membawakan Musikalisasi Puisi dan juga bermain Band. Hal tersebut membuat kegiatan semakin meriah.
Memasuki kegiatan selanjutnya yaitu Seminar Bimbingan dan Konseling dengan tema “Manajemen Konflik di Era Disrupsi” dengan pemateri Prof. Dr. Suryanto, M.Si (Guru Besar Psikologi Universitas Airlangga). Pada kegiatan ini mahasiswa cukup antusias mengikuti seminar, hal tersebut terlihat dari partisipan yang ingin bertanya dari materi yang telah di sampaikan. Kemudian setelah tanya jawab selesai, di lanjutkan dengan acara Festival dengan pengisi yaitu KSBK Musik dan dan Guest star Ndarboy Geng.

Bimbingan Dan Konseling Kedamaian Universitas Hein Namotemo

(Selasa, 24/09/2019) Dosen Bimbingan dan Konseling, Fakultas Kegeuruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan  menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui kuliah umum di Universitas Hein Namotemo, Maluku Utara. Kegiatan ini bagian dari desiminasi dana penelitian dari Kemenristek Dikti. Pemateri kuliah umum adalah Agus Supriyanto, M.Pd. dan ditemani oleh Hardi Prasetiawan, M.Pd. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksankan pada hari Selasa, 24 September 2019 di Ruang Seminar Universitas Hein Namotemo. Peserta kuliah umum adalah seluruh Mahasiswa dan Dosen Bimbingan dan Konseling, Fakultas Imu Sosial dan Kependidikan, Universitas Hein Namotemo.

Tema kegiatan pengabdian adalah Bimbingan dan Konseling Kedamaian. Tema ini diangkat karena merebaknya perilaku agresi yang muncul di Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden. Perilaku agresi yang muncul dengan berbagai bentuk yaitu verbal, fisik, marah, maupun benci. Model bimbingan dan konseling kedamaian diterapkan melalui mekanisme bimbingan kedamaian secara klasikal dan kelompok, serta konseling secara individual dan kelompok. Kuliah umum juga menerapkan kegiatan konseling kedamaian dan dievaluasi bersama mahasiswa dan dosen bmbingan dan konseling di Universitas Hein Namotemo.

Melatih Guru Untuk Mampu Menyusun Proposal Penelitian Tindakan Bimbingan Dan Konseling

(28/08/2019) Dosen Bimbingan dan Konseling, Fakultas Kegeuruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan  menyelenggarakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dengan tema Peningkatan Kemamuan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menyusun Proporal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Peserta program adalah guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Muhammadiyah (SMP/ SMA/ SMK) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah peserta yang hadir adalah 28 peserta.

Program ini dirancang karena inisiasi karena problematika guru bahwa guru hanya mengejar laporan penelitian, tetapi belum tentu merancang atau merencanakan penelitian (proporsal) sejak awal masalah. Program ini diinisiasi oleh dosen bimbingan dan konseling. Pemateri dari program ini adalah Agus Supriyanto, M.Pd., Agungbudiprabowo, M.Pd., dan Drs. Purwadi, M.Si., Ph.D. Program ini juga dibantu oleh Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Ahmad Dahlah yaitu Dr. Sri Hartini, M.Pd.  Pelaksanaan program pada bulan Agustus 2019 selama 1 bulan.

Materi program ini meliputi pengetahun dan pemahaman tentang konsep dasar dari Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling atau disingkat PTBK. Kemudian dilanjutkan dengan materi Penngkatan Kemampuan Menyusun Pendahuluan dari identifikasi permasalahan, merumuskan masalah, tujuan penelitian, mengetahui variabel pneleitian, menyusun latar belakang masalah, dan manfaat penelitian. Tahap berikutnya guru belajar menyusun kajian teoritis dengan bantuan google scholar sebagai rujukan. Kemudian guru belajar menyusun metode penelitian dan instrument penelitian sebagai dasar pengembangan diri. Terakhir guru belajar dan menyusun publikasi ilmiah berbentuk gagasan ilmiah dari proposal. Hasil yang sudah disusun telah dipresentasikan oleh guru sebagai evaluasi diri. Program ini memberikan dampak kemampuan guru untuk mampu merancang proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling dan aplikasi di sekolah.