SAMBUTAN KAPRODI BK DALAM RANGKA HUT PRODI BK FKIP UAD KE 28 TAHUN

SELAMAT ULANG TAHUN: MENTARI

“Kalau kau tak mampu jadi pohon indah di puncak bukit itu

Jadilah engkau semak belukar di bukti itu

Tapi jika engkau masih juga tak mampu untuk menjadi itu

Jadilah engkau rumput di jalan setapak menuju bukit indah itu..”

 

Penggalan puisi tersebut rasanya sudah sering kita dengar, baca ataupun  diucapkan. Menurut saya penggalan tersebut menarik apabila ditarik dalam perspektif peringatan Milad Prodi Bimbingan dan Konseling UAD. Mari kita analogikan bersama  penggalan tersebut dalam keadaan nyata program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Program studi kita saat ini merupakan salah satu diantara puluhan penyelenggara prodi BK di Indonesia. Saat ini semua program studi Bimbingan dan Konseling sedang bersaing untuk menjadi program studi yang unggul dan terbaik. Berbagai macam  hal telah dilakukan untuk itu, tidak terkecuali Program Studi Bimbingan dan Konseling UAD. Upaya mempercepat masa studi, meningkatkan kualitas akademik, penataan mahasiswa, dan berbagai kegiatan lain yang telah diinisasi oleh semua pihak yang ada. Namun begitu, tentu masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Itu catatan yang terus akan digunakan sebagai perbaikan. Program Studi Bimbingan dan Konseling terus mengupayakan sebuah slogan: Bermutu atau Mati.

Hari ini 9 Maret 2012 tepat 28 tahun usia program Studi Bimbingan dan Konseling UAD. Usia duapuluh delapan (28) merupakan usia yang tidak lagi muda. Namun juga masih belum tergolong tua. Usia ini adalah usia dimana masih banyak hal  perlu untuk ditingkatkan dalam berbagai aspek, khususnya dalam kualitas akademik dan keprofesian.

 

Mengenang sejarah Bimbingan dan Konseling UAD!

Dinamika perubahan mengenai layanan Bimbingan dan konseling perguruan tinggi di Universitas Ahmad Dahlan dapat dilihat seiring perubahan yang terjadi. Bimbingan dan Konseling di Universitas Ahmad Dahlan telah ada dan memberikan layanan sejak masih bernama IKIP Muhammadiyah. Pada masa IKIP Muhammadiyah layanan Bimbingan dan Konseling diberikan kepada seluruh mahasiswa. Hal tersebut sesuai dengan pendirian Lembaga Bimbingan dan Konseling di IKIP Muhammadiyah. Pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling Perguruan Tinggi adalah suatu unit kerja yang diserahi oleh Perguruan Tinggi di bawah koordinasi Rektor. Nama yang sering diberikan bagi lembaga yang memberikan layanan Bimbingan dan Konseling adalah Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK), lembaga Bimbingan dan Konseling (LBK) atau mungkin ada lagi dengan nama lain. Pada masa IKIP Muhammadyah dahulu diberi nama Unit Layanan Bimbingan dan Konseling (ULBK). Keseluruhan proses layanan diberikan oleh melalui Program Studi Bimbingan dan Konseling dan ditangani oleh dosen-dosen dari prodi yang sama. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah memberikan Analisis Ungkap Masalah (AUM) bagi mahasiswa. Kegiatan pemberian AUM bagi mahasiswa ini digunakan untuk menganalisis kecenderungan masalah yang dihadapai mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan. Hal tersebut kemudian terus berubah hingga saat ini program studi kita berada dalam naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang luar biasa.

Menata Langkah  Ke Depan!

Kembali pada penggalan puisi yang ada diatas. Penataan program studi Bimbingan dan Konseling yang terus menerus dilakukan tersebut sesungguhnya mengarah kepada pembentukan karakter, kompetensi bagi mahasiswanya agar nanti siap dalam menghadapi dunia kerja. Jikalau kita nantinya tidak mampu menjadi sebaik program studi di perguruan tinggi yang lain, kiranya cukup bagi kita menjadi program studi yang dapat menjadi rumah bagi siapa saja, program studi yang mampu memfasilitasi pengembangan bakat dan minat, program studi yang membuat mahasiswa memiliki hati serta dapat memberikan layanan menggunakan hati dan dapat memancarkan cahaya yang berarti bagi semua orang yang ada di dekatnya. Akhirnya Selamat Ulang Tahun Mentari, semoga selalu di hati semua dan mampu bermanfaat bagi orang, setidaknya bagi diri kita masing-masing.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *