Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan ilmu yang mengadaptasi dari budaya pada cendekiawan-cendekiawan barat. Semua kalangan dapat menerapkan keilmuan BK, termasuk bagi orang muslim. Dalam pengaplikasian ilmu BK bagi orang muslim, memerlukan penyesuian-penyesuaian yang sesuai dengan budaya orang islam.

Berangkat dari permasalahan tersebut,  Dr. Hardi Santosa, M.Pd., menerbitkan buku dengan judul “Bimbingan dan Konseling Berparadigma Profetik”. Buku tersebut merupakan luaran dari tugas akhir S-3 Hardi yang mengembangkan model BK Profetik. Hardi menerbitkan buku tersebut bersama UAD Press pada Desember 2022.

“Buku ini memandang manusia secara utuh sebagai makhluk yang berdimens faal, akaldan spiritual. Manusia bebas menentukan tingkah lakunya berdasarkan pikiran, perasaan dan kemauannya. Namun pada saat yang bersamaan manusia juga bertanggung jawab terhadap lingkungan alam, manusia lain dan Tuhannya”, tutur Hardi.

“Pada tataran praktis, bimbingan dan konseling berparadigma profetik mengelaborasi metode sokratik dalam strategi dan teknik layanannya. Metode profetik memiliki bekuatan untuk membangun kesadaran individu memicu beterampilan berfikir reflektif. Sehingga memungkinkan menemukan berdirinya untuk hidup maslahat sebagaimana fitrah kemanusiannya”, tambah Hardi

Beberapa dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prodi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) mengikuti pelatihan dan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Training of Trainer Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kualifikasi 4 yang dilaksanakan pada 1, 2, 8 dan 9 Desember 2022 diselenggarakan oleh PT Catra Indo Group bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Inas.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi SDM yang menyetarakan dan mengintegrasi sektor bidang pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja. Program Training of Trainer (TOT) KKNI bertujuan untuk memberikan pemahaman dan menyiapkan peserta yang mengikutinya menjadi seorang trainer yang kompeten dan profesional. Program dilaksanakan untuk mendapatkan sebagai bukti pengakuan terhadap kompetensi seorang trainer.  

Dosen-dosen bimbingan dan konseling mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini untuk meningkatkan kualitas dosen bimbingan dan konseling yang berkompeten dan profesional untuk meningkatkan kemajuan pendidikan Indonesia. Luaran dari aktivitas ini adalah Bapak Ibu dosen mendapatkan sertifikat kompetensi dalam bidang Training of Trainer Kualifikasi 4 yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik.

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan kegiatan Workshop Pengembangan Media Layanan BK Berbasis Digital 2022 yang mengangkat tema “Pemanfaatan Teknologi Digital Sebagai Media Layanan BK yang Kreatif dan Inovatif di Era Society 5.0“.

Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu & Ahad, 3 & 4 Desember 2022 di Laboratorium Multimedia FKIP UAD yang diawali dengan sambutan sekaligus laporan kegiatan oleh Ketua Pelaksana, Agus Dwi Hatmoko serta Tim Pendamping Mahasiswa HMPS BK FKIP UAD, Bapak Agungbudiprabowo, M.Pd.
“Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi tidak hanya mahasiswa Prodi BK FKIP UAD saja, namun juga bapak/ibu Guru maupun mahasiswa Prodi PPG yang mengikuti kegiatan ini” ujar Agungbudiprabowo.

Peserta kegiatan workshop tersebut memang tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Program Studi (Prodi BK) Bimbingan dan Konseling saja, tetapi juga diikuti oleh beberapa Guru serta mahasiswa Prodi Program Profesi Guru (PPG) FKIP UAD. “Alhamdulillah, peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini mencapai 57 peserta yang dibagi menjadi dua media, yaitu luring dan daring” ujar Moko.

Tujuan kegiatan workshop ini dilaksanakan, yaitu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam membuat media layanan Bimbingan dan Konseling berbasis digital serta membentuk calon-calon konselor muda yang kreatif dan inovatif bagi mahasiswa Prodi BK FKIP UAD dan Khalayak umum yang menjadi peserta.