Yogyakarta, Sabtu 2 Juli 2022
Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Field Trip pada Mata Kuliah Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Setting Kebencanaan di Museum Gunung Api Merapi dan Huntap Pagerjurang bersama mahasiswa dan dosen pembimbing. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari mata kuliah pilihan khususnya pada mata kuliah Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Setting Kebencanaan untuk menambah wawasan terkait praktik layanan bimbingan dan konseling dalam setting kebencanaan.
Kegiatan ini baru dilaksanakan pertama kali setelah pandemi Covid-19 yang menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terbatas. Tempat pertama yang dikunjungi yaitu Museum Gunung Api Merapi. Museum Gunung Merapi merupakan museum bersejarah yang terdapat di Yogyakarta tepatnya di Jln. Boyong, Dusun Banteng, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sekitar lima kilometer dari kawasan objek wisata Kaliurang. Di museum ini mahasiswa dibimbing oleh dosen praktisi ibu Zela Septikasari, M.Pd., M.Sc., melakukan observasi mengenai tata cara tanggap darurat bencana di wilayah Gunung Api Merapi dengan sistem simulasi oleh petugas. Mahasiswa mengobservasi dengan seksana guna menambah wawasan mengenai tanggap darurat bencana.
Tempat kedua yang dikunjingi yaitu Hunian Tetap (Huntap) Pagerjurang. Huntap Pagerjurang merupakan hunian tetap yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bagi warga masyarakat Sleman yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana. Pada kunjungan di Huntap Pagerjurang mahasiswa diberi tugas untuk melakukan observasi kepada masyaraka sekitar mengenai penanganan tanggap darurat bencana di daerah tersebu, serta kondisi dari masyarakat pascabencana sampai sekarang ini. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperdalam ilmu tentang layanan bimbingan dan konseling pada setting kebencanaan.
Terakhir, kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin kembali setelah sekitar 2 tahun vakum diakibatkan pandemi Covid-19. Mahasiswa menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dan memperdalam ilmu pada mata kuliah layanan bimbingan dan konseling pada setting kebencanaan.